Jakarta, Mediatrans.id— Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengumumkan capaian strategis dari gelaran Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, yang digelar pada 26–28 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center. Salah satu hasil paling menonjol adalah pembentukan Green Shipping Corridor antara Indonesia dan Jepang, sebuah inisiatif konkret menuju pelayaran rendah emisi karbon di kawasan Asia.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto menyebut kerja sama ini sebagai pilot project penting dalam mewujudkan industri pelayaran ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dalam Perjanjian Paris.
“Pembentukan Green Shipping Corridor ini adalah langkah signifikan dan nyata dari Indonesia untuk memimpin transisi hijau di sektor pelayaran Asia,” ujar Carmelita dalam keterangan resminya, Senin (2/6/2025).
IMW 2025 juga mencatat lonjakan pengunjung yang mencetak rekor. Tercatat lebih dari 8.000 pengunjung menghadiri pameran dan forum maritim tersebut, jauh melampaui target awal sebesar 5.000 peserta.
“Antusiasme luar biasa dari pelaku industri maritim, baik lokal maupun internasional, membuktikan bahwa IMW telah menjadi pusat gravitasi baru bagi komunitas maritim global,” tambah Carmelita.
Panggung Maritim Indonesia di Mata Dunia
Acara ini menghadirkan delegasi dari lebih dari 30 negara, serta 50 pembicara ahli yang membahas isu strategis maritim, seperti energi bersih laut, digitalisasi pelabuhan, hingga pemberdayaan perempuan dalam industri pelayaran.
Salah satu acara pendamping, Maritime Job Fair, juga sukses mempertemukan lebih dari 3.000 pencari kerja dengan 40 perusahaan maritim ternama. Potensi rekrutmen mencapai 800 posisi kerja, mencerminkan peran industri ini dalam penyerapan tenaga kerja nasional.
Tak kalah menarik, sesi “An Ocean of Opportunities for Women” berhasil menarik lebih dari 500 peserta perempuan. Forum ini membahas peran vital perempuan di industri pelayaran yang selama ini masih minim partisipasi.
Indonesia Dipandang Dunia Sebagai Pemimpin Maritim Baru
Carmelita menegaskan, kehadiran Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) serta delegasi tinggi dari berbagai negara menunjukkan pengakuan terhadap peran strategis Indonesia dalam peta maritim dunia.
“Lewat IMW 2025, Indonesia menunjukkan diri bukan hanya sebagai pasar maritim, tapi juga sebagai mitra strategis dan pemimpin masa depan industri pelayaran global,” tegas Carmelita.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, atas dukungan penuh dalam menyukseskan acara berskala internasional ini.*(MT-03/RI)