Jakarta, Mediatrans.id – Suasana terminal-terminal penumpang di pelabuhan-pelabuhan Indonesia selama Lebaran 2025 mencerminkan sebuah orkestrasi besar yang berjalan serempak.
Kementerian Perhubungan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta para pemangku kepentingan lainnya bersinergi menyelenggarakan layanan Angkutan Laut Lebaran tahun ini.
Hasilnya, lebih dari 2,3 juta penumpang yang menyeberang melalui 63 terminal Pelindo — naik 4,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, merasakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib.
Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, misalnya, hilir-mudik penumpang nampak terlihat. Ruang tunggu berpendingin udara penuh senyum para pemudik yang menanti keberangkatan.
Rina, 34 tahun, seorang pemudik dari Makassar ke Baubau, merasakan perbedaan nyata. “Ruang tunggunya adem, bersih, dan banyak fasilitas tambahan. Petugasnya juga cepat membantu, apalagi saya membawa orang tua dengan kursi roda,” ujarnya.
Peningkatan fasilitas terminal memang menjadi perhatian Pelindo tahun ini. Selain ruang tunggu nyaman, disediakan pula posko kesehatan, fasilitas pengisian daya gawai, dan akses ramah disabilitas. Tidak hanya itu, Pelindo juga mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran berbasis sistem digital untuk memantau arus mudik dan balik secara realtime, 24 jam tanpa henti.

Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo, mengungkapkan apresiasinya atas sinergi seluruh pihak. “Terima kasih kepada insan Pelindo, Kementerian Perhubungan, TNI-Polri, dan semua pemangku kepentingan. Berkat kerja keras bersama, kami bisa melayani jutaan pemudik dengan lancar dan nyaman,” katanya.
Kementerian Perhubungan sendiri mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini mencapai angka menggembirakan: 90,9 persen menurut survei Litbang Kompas, bahkan 93,6 persen menurut survei Badan Kebijakan Transportasi.
Dari ruang rapat Komisi V DPR RI, apresiasi turut mengemuka. Ketua Komisi V, Lasarus, menilai penyelenggaraan tahun ini sebagai buah kerja sama lintas sektor yang luar biasa. “Arus mudik dan balik berjalan lancar, angka kecelakaan turun. Ini capaian yang layak mendapat penghargaan,” ujarnya.
Di balik kelancaran ini, soliditas koordinasi menjadi kunci. Kepala KSOP Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, mengakui, “Tahun ini sinergi berjalan sangat baik. Setiap hari kami berkoordinasi untuk menjaga keselamatan pelayaran dan kenyamanan penumpang.”
Semangat perbaikan pun tidak berhenti di sini. Arif Suhartono menegaskan komitmen Pelindo untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan layanan ke depan. “Kami ingin memperkuat konektivitas antar-pulau melalui transportasi laut yang andal dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Di tengah suasana khidmat perayaan lebaran, terminal-terminal Pelindo tahun ini telah menjelma bukan hanya sebagai tempat transit, tapi ruang nyaman yang mengantar jutaan pemudik melepas rindu di kampung halaman.* (Karnali Faisal)