Semarang, Mediatrans.id – Galangan Samudera Indonesia terus memperkuat posisi sebagai pemain kunci dalam industri perkapalan nasional dengan memperluas kapasitas layanan dan memperkenalkan inovasi digital. PT Yasa Wahana Tirta Samudera, salah satu entitas dalam grup Samudera Indonesia, kini menjadi galangan kapal strategis di Semarang dengan sejarah operasional sejak tahun 1976.
Direktur Utama Samudera Shipyard, Hendi Agoes Hermawan, menjelaskan bahwa layanan utama galangan ini meliputi pemeliharaan rutin (maintenance), perbaikan kapal (repair), pembangunan kapal baru, serta running repair atau perbaikan langsung di lokasi kapal beroperasi. “Kami sudah menangani berbagai jenis kapal, dari kapal perang, tanker, kapal penumpang, hingga kapal pesiar,” ujar Hendi dikutip dari Samudera Talks baru-baru ini.
Galangan ini juga dikenal memiliki fasilitas lengkap, termasuk lima slipway dan graving dock berukuran 110 meter x 20 meter. Sejak 1995, perusahaan telah membangun sejumlah kapal baru seperti Sabuk Nusantara dan kapal patroli, serta mengerjakan tiga kapal pandu berbahan aluminium.
Tak hanya fokus pada kapal, Samudera Shipyard juga menyediakan jasa fabrikasi komponen industri, seperti perbaikan container crane dan pembuatan sasis truk. Anak perusahaan, Wahana Jaya Samudera, baru-baru ini meraih penghargaan sebagai galangan terbaik dari Pertamina Trans Kontinental.
Untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus tumbuh, Samudera Indonesia sedang mempersiapkan pembangunan galangan baru di Madura dan mengembangkan sistem digital untuk layanan pemeliharaan AC kapal.
“Dari total sekitar 49.000 kapal di Indonesia, ada 19.000 yang masuk dalam potensi pasar kami,” kata Hendi.
Langkah-langkah ekspansi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi Samudera Indonesia dalam industri maritim nasional.* (Karnali Faisal)