Jakarta, Mediatrans.id – Dalam dunia logistik dan perdagangan internasional, pelabuhan memegang peran vital. Dari sekian banyak pelabuhan yang ada di seluruh dunia, berikut daftar 15 pelabuhan tersibuk di dunia berdasarkan volume peti kemas dan tonase kargo tahunan.
1. Pelabuhan Shanghai, Tiongkok
Sebagai pelabuhan tersibuk di dunia, Pelabuhan Shanghai menangani sekitar 43,6 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) dan lebih dari 542 juta ton kargo per tahun. Sejak dibuka untuk perdagangan internasional pada 1842 lewat Perjanjian Nanking, pelabuhan ini telah berkembang menjadi pusat logistik utama Tiongkok, menghubungkan Sungai Yangtze dan Laut Cina Timur melalui pelabuhan laut dalam.
2. Pelabuhan Singapura
Dikenal sebagai pelabuhan publik terbesar di dunia, Pelabuhan Singapura menangani sekitar 37,2 juta TEUs dan lebih dari 622 juta ton produk setiap tahun. Dengan jaringan ke 600 pelabuhan di 123 negara, pelabuhan ini menjadi salah satu pusat konektivitas perdagangan global terbaik.
3. Pelabuhan Antwerp, Belgia
Pelabuhan Antwerp memproses hampir 14,5 juta TEUs setiap tahun dan menjadi pelabuhan curah terbesar di Eropa. Dikenal dengan klaster petrokimia raksasa dan kunci rel terbesar di dunia, pelabuhan ini juga terhubung langsung dengan Amsterdam melalui jaringan pipa.
4. Pelabuhan Hamburg, Jerman
Sebagai pelabuhan terbesar di Jerman, Pelabuhan Hamburg menangani sekitar 8,7 juta TEUs. Dikenal sebagai pelabuhan universal, pelabuhan ini memiliki 42 terminal dan memainkan peran penting dalam ekspor-impor negara-negara Eropa Tengah.
5. Pelabuhan Rotterdam, Belanda
Dengan sejarah sejak abad ke-13, Pelabuhan Rotterdam kini memiliki sembilan terminal peti kemas, tujuh terminal roll-on/roll-off, dan berbagai fasilitas curah cair serta kering. Meski kini berada di posisi ke-10 dunia, Rotterdam masih menjadi pelabuhan terbesar di Eropa dalam total tonase.
6. Pelabuhan New York dan New Jersey, Amerika Serikat
Sebagai pelabuhan tersibuk di Pantai Timur AS, pelabuhan gabungan ini menangani lebih dari 7,5 juta TEUs setiap tahun. Lokasi strategis dan dukungan infrastruktur menjadikannya pusat logistik utama Amerika Utara.
7. Pelabuhan Guangzhou, Tiongkok
Pelabuhan Guangzhou memproses lebih dari 23 juta TEUs setiap tahun dan terus berkembang sebagai pelabuhan pintar 5G pertama di Tiongkok, bekerja sama dengan Huawei dan China Unicom.
8. Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia
Sebagai pelabuhan paling efisien di Asia Tenggara, Tanjung Pelepas menangani hampir 10 juta TEUs per tahun. Dengan waktu bongkar muat tercepat hanya 45 menit, pelabuhan ini menjadi pilihan utama kapal-kapal lintas timur-barat.
9. Pelabuhan Jebel Ali, Uni Emirat Arab
Pelabuhan buatan terbesar di dunia ini menangani sekitar 13,5 juta TEUs setiap tahun. Dengan ekspansi hingga 2030, kapasitasnya ditargetkan mencapai 55 juta TEUs per tahun.
10. Pelabuhan Los Angeles, AS
Sebagai pelabuhan tersibuk di Amerika Utara, Pelabuhan LA menangani 9,2 juta TEUs. Dengan terminal lengkap dan sistem keamanan canggih, pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama AS untuk Asia-Pasifik.
11. Pelabuhan Busan, Korea Selatan
Pelabuhan Busan mengelola sekitar 22 juta TEUs per tahun melalui 10 terminal. Berperan penting sejak Perang Korea, kini pelabuhan ini menjadi pusat industri berat dan logistik utama Korea Selatan.
12. Pelabuhan Ningbo-Zhoushan, Tiongkok
Dengan volume lebih dari 30 juta TEUs, pelabuhan ini menjadi pelabuhan tersibuk ketiga di dunia. Terletak strategis di persimpangan Sungai Yangtze, pelabuhan ini terus berkembang dengan dukungan investasi besar.
13. Pelabuhan Shenzhen, Tiongkok
Dengan koneksi ke lebih dari 300 pelabuhan di lebih dari 100 negara, Shenzhen menangani lebih dari 26,5 juta TEUs setiap tahun. Pelabuhan ini menjadi kunci penting dalam inisiatif Jalur Sutra Maritim Tiongkok.
14. Pelabuhan Hong Kong, Tiongkok
Meskipun posisinya menurun dalam beberapa tahun terakhir, Hong Kong tetap menjadi pemain utama dengan volume sekitar 17 juta TEUs per tahun.
15. Pelabuhan Qingdao, Tiongkok
Dengan dukungan zona perdagangan bebas dan posisi strategis di Laut Kuning, Pelabuhan Qingdao menangani sekitar 21 juta TEUs per tahun dan terus berinovasi dalam teknologi pelabuhan pintar.* (MT-01/Berbagai Sumber)