Keberhasilan PT Pelindo Jasa Maritim pandu kapal induk MV Xin An Ping di Outer Anchorage A jadi bukti kesiapan infrastruktur maritim Indonesia sambut logistik berskala besar.
Bengkulu, Mediatrans.id — PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), berhasil mencatat sejarah baru dengan memandu penyandaran perdana kapal induk (mothership) berbendera Cina, MV Xin An Ping, di Outer Anchorage A Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu.
Kapal raksasa dengan gross tonnage (GT) 30.962 m³ dan panjang 189,9 meter (LOA) ini mengangkut muatan 55.200 ton batu bara, dan berhasil dilabuhkan dengan aman pada pukul 17.00 WIB. Pemanduan dilakukan oleh Capt. Yudi Hernawan dan Capt. Maxs Agusto, dua pandu senior SPJM yang telah berpengalaman dalam menangani kapal-kapal besar di berbagai perairan Indonesia.
“Pemanduan perdana mothership di Pulau Baai ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SPJM. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat konektivitas maritim nasional dan mengakselerasi pertumbuhan logistik nasional melalui pelabuhan strategis,” ujar Tubagus Patrick, Senior Vice President SPJM.
Letak geografis Pulau Baai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia menjadikannya lokasi strategis untuk mendistribusikan barang ke berbagai wilayah Indonesia. Dengan kedalaman 15 meter, area Outer Anchorage A sangat ideal untuk aktivitas ship to ship (STS) transfer, khususnya bagi kapal-kapal induk berukuran besar.
Selain batu bara, Pulau Baai juga mendukung ekspor berbagai komoditas strategis seperti curah cair dan curah kering—termasuk cangkang sawit, menjadikan pelabuhan ini pusat penting bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu dan daya saing logistik Indonesia secara global.
“Kegiatan ini membuktikan kesiapan infrastruktur dan SDM kami untuk mendukung pelayanan kapal besar, termasuk cruise ship dan mothership, demi mendukung efisiensi dan konektivitas pelabuhan nasional,” tambah Patrick.
Keberhasilan SPJM dalam pemanduan ini tak hanya memperkuat posisi Pelindo Group di sektor logistik maritim, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya investasi berkelanjutan dalam layanan pandu dan pelabuhan untuk menyambut pertumbuhan arus barang yang semakin besar dan kompleks.*(MT-02/R)