• Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi
Mediatrans
Advertisement
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
Mediatrans
No Result
View All Result
Home Headline

Mengantisipasi “Out of Windows” di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok

Mulke by Mulke
14/05/2025
in Headline, Review
Mengantisipasi “Out of Windows” di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Mediatrans.id – Pasca macet horor yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu, masih terbuka kemungkinan terulangnya peristiwa yang sama jika dikaitkan dengan masih berlangsungnya ketidakpastian situasi global.

Meskipun masih perlu verifikasi, dampak situasi global terhadap layanan pelabuhan tentu saja menarik. Paling tidak bisa menjadi bahan diskusi bagi para pemangku kepentingan di pelabuhan.

Ada beberapa fakta yang mengemuka di industri pelayaran saat ini.

Pertama, sejak akhir 2023, kapal-kapal dagang yang biasanya melewati Terusan Suez kini harus memutar jauh ke selatan, melewati Tanjung Harapan, Afrika. Serangan-serangan kelompok Houthi di Laut Merah menyebabkan banyak perusahaan pelayaran menghindari jalur utama itu.

Dampaknya, jalur dari Asia ke Eropa yang semula hanya 38 hari kini bisa mencapai 56 hari.  Dampak lanjutannya, jadwal kapal menjadi tidak menentu. Antrean di pelabuhan Asia meluas. Kapal-kapal terlambat, dan begitu tiba di Indonesia, bisa jadi bersamaan.

Saat ini terjadi, terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok tentu akan kewalahan. Harap maklum, jika dalam kondisi normal hanya satu atau dua kapal, akan merepotkan jika tiba-tiba harus mengatur tiga atau empat kapal.

Sampai di sini sudah bisa dibayangkan dampak berikutnya. Kegiatan bongkar muat dipacu semaksimal mungkin. Antrean truk naik dua kali lipat. Macet di dalam dan di luar pelabuhan.

Kedua, ketidakseimbangan jumlah kontainer di pasar internasional. Kontainer-kontainer kosong terkonsentrasi di negara-negara tertentu saja.

Negara yang membutuhkan kontainer kosong harus mengimpor sehingga berdampak pada kenaikan tarif pengapalan petikemas sebagai dampak dari ketidakseimbangan jumlah kontainer di pasar internasional. Dampak lanjutannya tentu saja berpotensi mengerek biaya logistik.

Slow Steaming
Ketiga, meningkatnya biaya operasional kapal sebagai akibat dari perubahan rute pelayaran  menjadi lebih jauh membuat operator shipping line harus melakukan strategi untuk menyiasatinya.

Sejumlah perusahaan pelayaran global kini mengadopsi strategi _slow steaming_—mengurangi kecepatan kapal untuk menghemat bahan bakar. Hasilnya cukup mencengangkan: penurunan kecepatan dari 27 ke 18 knot bisa menghemat hingga 59% konsumsi bahan bakar.

Namun, strategi ini butuh koordinasi tinggi. Sebab jika kapal jadi lebih lambat, pelabuhan juga harus lebih akurat dalam jadwal dan perencanaan operasional.

Fenomena “out of windows'” di terminal pelabuhan bisa saja terjadi.  Karena itu, implementasi teknologi dan kolaborasi antarterminal menjadi kata kunci.

Bagi Indonesia, kondisi ini masih ditambah lagi kemungkinan membanjirnya barang-barang impor dari luar negeri di tengah masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Bagi pengelola pelabuhan, ini berarti membutuhkan kesiapan pelayanan sistem logistik yang terintegrasi.

Indonesia memang masih diuntungkan karena sebagian besar jadwal kapal masih “feeder” ke Singapura. Baru beberapa saja ocean going yang direct, dan itu pun masih Intraasia.

Namun demikian, sebagai langkah antisipatif tak ada salahnya jika terminal-terminal petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok yang melayani kapal-kapal internasional saling sharing tentang kemungkinan perubahan-perubahan kedatangan kapal tersebut. Termasuk mengantispasi keadaan kapal yang datang bersamaan (out of windows).

Sumber Mediatrans.Id yang dimintai pendapatnya mengatakan sinergi window antarterminal khususnya di  Pelabuhan Tanjung Priok tentu tidak mudah untuk  dijalankan. Problemnya, masing-masing terminal sudah memiliki kontrak agreement dengan masing-masing shipping line.

Apalagi shipping line besar yang menjalankan kontrak berdasarkan persetujuan dari Head Quarter mereka  di negara asal perusahaan pelayaran tersebut.

Last but not least, Tanjung Priok tetaplah hub port yang menjadi etalase logistik nasional dan harus tetap dijaga kondusifitasnya.

Sebab saat terjadi penumpukan layanan kapal di satu terminal, dampaknya akan sangat berpengaruh terhadap kondisi arus lalu lintas baik di dalam maupun pelabuhan.

Karena itu, sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi ketidakpastian pengiriman global. Pelabuhan Tanjung Priok sudah banyak melakukan inovasi dan juga digitalisasi, satu lagi yang harus diperkuat: kolaborasi.*** (Karnali Faisal)

Tags: Ekonomi globalHub port pelabuhanOut of windowsPelabuhan Tanjung PriokPelayaran internasionalpelindo
Previous Post

Transformasi PT Pos Indonesia: Jadi Raksasa Logistik Nasional, Siap Saingi Swasta dan Dominasi E-Commerce

Next Post

APL Logistics Luncurkan Marunda Flow Center, Pusat Distribusi Ramah Lingkungan Pertama di Jakarta

Mulke

Mulke

Next Post
APL Logistics Luncurkan Marunda Flow Center, Pusat Distribusi Ramah Lingkungan Pertama di Jakarta

APL Logistics Luncurkan Marunda Flow Center, Pusat Distribusi Ramah Lingkungan Pertama di Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

16/04/2025

Menyelami Samudera Kehidupan Dr. Chandra Motik

07/06/2023
Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

29/05/2025
Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

19/04/2025
Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4  Berlayar Perdana dari Patimban

Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4 Berlayar Perdana dari Patimban

0
Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

0
Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

0
IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

0
Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025
Mediatrans

Kami menyajikan berita terkini, akurat dan berimbang seputar transportasi, logistik dan maritim.

Follow Us

Browse by Category

  • Aviasi
  • Headline
  • Korporasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Review
  • Transportasi
  • Uncategorized

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
  • Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

error: Content is protected !!