Jakarta, Mediatrans.id – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyatakan dukungan penuh terhadap pelantikan Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang baru.
Dukungan ini disampaikan sebagai bagian dari komitmen ALFI dalam memperkuat kolaborasi strategis demi efisiensi logistik nasional dan peningkatan penerimaan negara.
“Kami mengucapkan selamat kepada Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama. ALFI siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program di bawah kepemimpinan beliau,” ujar Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Akbar menegaskan, kerja sama antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan pelaku logistik sangat vital dalam menciptakan sistem logistik nasional yang efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, Bea Cukai adalah garda terdepan dalam pengawasan serta pelayanan perdagangan internasional yang memerlukan reformasi berkelanjutan.
“Kami berharap akan ada terobosan kebijakan baru yang mampu memperkuat iklim usaha, mempercepat digitalisasi, dan menyederhanakan tata kelola logistik ekspor-impor,” tambah Akbar yang juga menjabat Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Logistik
Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan global, ALFI menegaskan komitmennya untuk mendorong reformasi birokrasi dan percepatan digitalisasi layanan kepabeanan. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing nasional di tengah kompetisi global yang semakin ketat.
“Nilai ekspor Indonesia tahun 2024 mencapai lebih dari US$ 264,7 miliar. Peran logistik dan forwarder sangat strategis dalam mendukung kelancaran arus barang lintas negara,” ujar Akbar.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan ekosistem logistik nasional guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata. Menurutnya, tata kelola ekspor-impor harus terus diperbaiki agar mendukung kemudahan berusaha dan meningkatkan kontribusi terhadap penerimaan negara.
Implementasi NLE
Dalam kesempatan tersebut, ALFI turut mendorong percepatan implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE) yang sempat berjalan lambat. ALFI menilai keterlibatan aktif sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program yang bertujuan menyatukan layanan logistik nasional dalam satu platform digital tersebut.
“Kami mendorong percepatan implementasi NLE dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri logistik nasional,” tegas Akbar.
ALFI berharap, di bawah kepemimpinan Djaka Budhi Utama, DJBC mampu menghadirkan kebijakan yang tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga mendorong efisiensi biaya logistik dan kemudahan ekspor-impor di lapangan.*(MF-01/K)