Bengkulu, Mediatrans.Id– PT Pelindo memastikan proses pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, tetap berjalan dan tidak pernah dihentikan. Pernyataan tegas ini disampaikan guna meluruskan informasi yang beredar terkait dugaan terhentinya pengerukan alur.
“Kegiatan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai tidak berhenti,” ujar General Manager PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, S Joko, Kamis (8/5/2025).
Joko menjelaskan, memang terdapat jeda pada waktu-waktu tertentu akibat faktor teknis seperti pasang surut air laut, kondisi cuaca, dan ketersediaan BBM untuk alat berat milik mitra kerja Pelindo, yakni PT Sarana Pengerukan Utama (SPU).
“Namun itu bukan berarti pengerjaan berhenti. Kami tetap melanjutkan proses sesuai jadwal, bahkan mendatangkan kapal keruk yang lebih besar untuk mempercepat normalisasi alur,” jelas Joko.
Menurutnya, kelancaran aktivitas keluar masuk kapal sangat vital bagi distribusi logistik dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, Pelindo berkomitmen penuh terhadap keberlanjutan pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
“Kami menghargai perhatian masyarakat dan berharap klarifikasi ini bisa meluruskan pemberitaan yang simpang siur,” tambahnya.
Direktur PT SPU, Daud Lamau, turut menegaskan bahwa pekerjaan pengerukan tetap berjalan sesuai rencana. Ia mengatakan operasional di lapangan memang dinamis dan harus menyesuaikan kondisi laut, cuaca, dan logistik pendukung seperti bahan bakar.
“Kami tetap beroperasi sesuai kesepakatan dengan Pelindo. Tidak ada penghentian pengerukan,” ujar Daud.
Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai merupakan proyek strategis yang mendukung kelancaran arus barang, efisiensi distribusi logistik, dan peningkatan konektivitas maritim di Bengkulu.*(MT-02/A)