• Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi
Mediatrans
Advertisement
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
Mediatrans
No Result
View All Result
Home Headline

Kompetensi SDM Transportasi: Indonesia Butuh Nahkoda, Bukan Hanya Kapal

Mulke by Mulke
04/06/2025
in Headline, Review
Kompetensi SDM Transportasi: Indonesia Butuh Nahkoda, Bukan Hanya Kapal
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Mediatrans.id – Bayangkan sebuah kapal canggih, dibangun dengan teknologi terbaik, dipoles megah dari haluan ke buritan. Namun, tak ada yang bisa mengemudikannya. Tak ada awak yang paham arah angin, membaca peta, atau menanggapi badai. Apa gunanya kapal sebesar itu jika hanya akan melayang tanpa arah di samudra luas?

Itulah metafora paling tepat untuk pembangunan infrastruktur transportasi kita hari ini. Rel kereta cepat dibangun. Bandara dan pelabuhan diperluas. Jalan tol dibentangkan dari pesisir ke pegunungan. Tapi satu hal yang masih tertinggal: manusianya.Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi bukan sekadar operator mesin atau teknisi lapangan.

Mereka adalah nahkoda yang menentukan arah kemajuan bangsa. Mereka penentu apakah investasi triliunan rupiah pada infrastruktur akan menjadi pengungkit ekonomi, atau justru sekadar simbol tanpa substansi. Maka, pertanyaan besar yang harus kita ajukan hari ini: sudahkah kita cukup serius menyiapkan manusianya?

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan memang telah melangkah progresif. Transformasi pendidikan vokasi, penguatan instruktur, hingga kerja sama internasional menjadi langkah berani di tengah ketertinggalan lama kita.

Pendirian Indonesia Maritime Science and Techno Park (IMarSTP) menjadi langkah strategis membangun kesadaran: masa depan transportasi tak bisa dilepaskan dari penguasaan teknologi dan inovasi SDM.

Namun satu lembaga, bahkan satu kementerian, tak cukup untuk menjawab tantangan sebesar ini. Kita bicara soal 2045, tahun ketika Indonesia bercita-cita menjadi negara maju. Kita bicara tentang sistem transportasi yang akan menopang 300 juta penduduk, melayani perdagangan global, dan bersaing dalam revolusi industri berbasis otomasi dan kecerdasan buatan.

Bisakah semua itu diwujudkan hanya dengan kurikulum lama, ruang kelas pengap, dan praktik kerja seadanya?Jawabannya tentu tidak. Dunia usaha harus berhenti menjadi penonton. Industri transportasi—dari pelayaran, logistik, hingga manufaktur kendaraan—harus terlibat sejak dari meja penyusunan kurikulum.

Mereka harus membuka pintu bagi pemagangan, berbagi teknologi, dan bahkan menanam investasi di lembaga pendidikan vokasi. Jika tidak, kita akan terus mencetak lulusan yang hanya hafal teori, tapi gagap saat berhadapan dengan mesin modern atau sistem digital terbaru.

Sudah saatnya kita menggeser paradigma: pendidikan transportasi bukan pelengkap pembangunan fisik, tapi fondasi utamanya. Investasi pada manusia lebih berkelanjutan daripada beton dan baja. Infrastruktur memang bisa menghubungkan wilayah, tapi hanya manusia yang bisa menggerakkan mimpi besar bangsa.Lihat negara-negara yang kini berada di puncak: Jepang, Jerman, Korea Selatan.

Mereka bukan hanya membangun rel, tetapi juga membangun karakter. Mereka melatih generasi muda untuk berpikir sistematis, bekerja presisi, dan menghormati waktu. Mereka tidak pernah memisahkan antara teknologi dan manusia.Indonesia tak boleh puas hanya dengan menjadi pasar.

Kita harus menjadi pencipta. Dan itu dimulai dari SDM transportasi yang adaptif, kritis, dan inovatif. Kita butuh generasi yang bukan hanya tahu cara mengendarai kapal, tapi juga bisa merancangnya, memeliharanya, bahkan menciptakan kapal jenis baru yang belum pernah ada.

Jangan salah: membangun manusia adalah kerja paling sulit dan paling mahal. Tapi itu juga yang paling berharga.Maka mari kita berhenti memuja bangunan fisik semata. Rel, tol, bandara, pelabuhan—semua itu hanya akan menjadi rel kosong tanpa penggerak, jika kita gagal membentuk SDM unggul.

Indonesia tak butuh lebih banyak kapal jika tak ada yang bisa mengemudikannya. Indonesia butuh lebih banyak nahkoda. Dan itu artinya: pendidikan dan pelatihan SDM transportasi harus menjadi prioritas nasional, bukan catatan kaki dalam rencana pembangunan.*(Karnali Faisal/Berbagai Sumber)

Previous Post

Waspada Rem Blong: Kelalaian Tangan Pengemudi dan Rem yang Diabaikan Membahayakan Jiwa!

Next Post

Pangkas Waktu Perjalanan dari 40 Hari Menjadi 15 Hari, Kereta Logistik  China Tembus Iran: Akhiri Dominasi Pengiriman Barang Lewat Jalur Laut?

Mulke

Mulke

Next Post
Pangkas Waktu Perjalanan dari 40 Hari Menjadi 15 Hari, Kereta Logistik  China Tembus Iran: Akhiri Dominasi Pengiriman Barang Lewat Jalur Laut?

Pangkas Waktu Perjalanan dari 40 Hari Menjadi 15 Hari, Kereta Logistik  China Tembus Iran: Akhiri Dominasi Pengiriman Barang Lewat Jalur Laut?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

16/04/2025

Menyelami Samudera Kehidupan Dr. Chandra Motik

07/06/2023
Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

29/05/2025
Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

19/04/2025
Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4  Berlayar Perdana dari Patimban

Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4 Berlayar Perdana dari Patimban

0
Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

0
Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

0
IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

0
Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025
Mediatrans

Kami menyajikan berita terkini, akurat dan berimbang seputar transportasi, logistik dan maritim.

Follow Us

Browse by Category

  • Aviasi
  • Headline
  • Korporasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Review
  • Transportasi
  • Uncategorized

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
  • Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

error: Content is protected !!