• Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi
Mediatrans
Advertisement
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review
No Result
View All Result
Mediatrans
No Result
View All Result
Home Headline

Reformasi Logistik Bukan Lagi Pilihan: Saatnya Akhiri Tragedi Truk ODOL di Jalanan Indonesia

Karnali Faisal by Karnali Faisal
05/06/2025
in Headline, Transportasi
Reformasi Logistik Bukan Lagi Pilihan: Saatnya Akhiri Tragedi Truk ODOL di Jalanan Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Mediatrans.id – Indonesia sedang berdiri di titik kritis dalam sejarah tata kelola transportasi dan logistik nasional. Setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan penertiban sebagai solusi, kini Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dengan lantang menyatakan: reformasi menyeluruh adalah satu-satunya jalan keluar.

Di balik kecelakaan maut, jembatan ambruk, jalanan rusak, dan sopir truk yang kehilangan martabatnya, tersembunyi satu akar masalah: sistem logistik nasional yang rusak dan tak berpihak pada manusia.

Sejak 2023, pemerintah menjanjikan kebijakan ZERO ODOL (Over Dimension Over Load) akan diberlakukan secara efektif. Tapi hingga hari ini, kebijakan itu tak kunjung jadi kenyataan. Bahkan setelah pergantian presiden, truk-truk bermuatan berlebih masih leluasa melintas, menebar ancaman di setiap ruas jalan nasional.

Data Kementerian PUPR menyebutkan, kerusakan jalan akibat ODOL menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp43 triliun per tahun. Belum termasuk nyawa melayang yang tak ternilai harganya. Truk kini menempati posisi kedua penyebab kecelakaan fatal di Indonesia, setelah sepeda motor.

Zero ODOL: Janji yang Tak Kunjung Tiba

Sejak 2023, pemerintah menjanjikan kebijakan ZERO ODOL (Over Dimension Over Load) akan diberlakukan secara efektif. Tapi hingga hari ini, kebijakan itu tak kunjung jadi kenyataan. Bahkan setelah pergantian presiden, truk-truk bermuatan berlebih masih leluasa melintas, menebar ancaman di setiap ruas jalan nasional.

Data Kementerian PUPR menyebutkan, kerusakan jalan akibat ODOL menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp43 triliun per tahun. Belum termasuk nyawa melayang yang tak ternilai harganya. Truk kini menempati posisi kedua penyebab kecelakaan fatal di Indonesia, setelah sepeda motor.

Sopir Truk: Korban Sistem yang Membungkam

Di tengah sorotan terhadap truk ODOL, sopir truk kerap menjadi kambing hitam. Mereka disalahkan jika terjadi kecelakaan, padahal merekalah yang paling menderita: tanpa perlindungan hukum, tanpa standar jam kerja, dan dirampok pungli hingga 35% dari ongkos angkut, seperti diungkap KNKT.

“Mengemudi kendaraan di Indonesia itu artinya siap jadi tersangka,” keluh seorang sopir dengan nada getir.

Tak heran, profesi sopir truk kini krisis peminat. Di saat kebutuhan distribusi barang melonjak, Indonesia justru menghadapi kekurangan pengemudi. Ironi yang mencerminkan kerusakan sistemik.

Jembatan Timbang: Macan Ompong di Era Digital

Sarana pengawasan seperti jembatan timbang sudah tak relevan lagi. Banyak di antaranya rusak, ketinggalan zaman, atau sarat pungli. Teknologi modern seperti Weight-in-Motion belum diimplementasikan secara luas. Bahkan, sekitar 80% truk lolos uji KIR tanpa proses sebenarnya.

Terminal barang, pelabuhan darat, dan simpul logistik lain tumbuh tanpa perencanaan terpadu. Hasilnya, truk menjadi moda dominan bahkan di jalur yang lebih cocok untuk KA atau kapal laut. Sistem transportasi barang di Indonesia tumbuh liar tanpa arah.

MTI: Tiga Langkah Menuju Reformasi Logistik Nasional

MTI menegaskan bahwa masalah ODOL adalah cermin kekacauan tata kelola logistik nasional. Karenanya, penertiban semata tidak cukup. Dibutuhkan reformasi struktural lintas sektor, dan MTI menawarkan tiga solusi konkret:

1. Masterplan Simpul dan Lintasan Angkutan Barang Terintegrasi

MTI mendorong Kementerian Perhubungan menyusun Masterplan Nasional Angkutan Barang yang menyatukan pelabuhan, jalan tol, stasiun kereta, bandara, dan kawasan industri. Targetnya: mengalihkan beban logistik dari jalan ke moda yang lebih ramah infrastruktur.

2. Roadmap Tata Kelola Distribusi Barang

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan harus bertanggung jawab atas distribusi barang sejak dari pabrik. Harus ada regulasi manifest, SOP pengemasan, dan sanksi bagi pemilik barang yang memaksa sopir melanggar hukum.

3. Kebijakan Logistik Nasional Berbasis Supply Chain

Indonesia membutuhkan kebijakan logistik terpadu yang menjembatani sektor transportasi, industri, perdagangan, dan ketenagakerjaan. Sopir truk harus diakui sebagai profesi formal dengan standar gaji, jam kerja, dan perlindungan hukum.

ZERO ODOL: Bukan Lagi Sekadar Razia

Kebijakan ZERO ODOL tak boleh berhenti di razia dan larangan. Ia harus jadi pintu masuk untuk membangun sistem logistik modern, manusiawi, dan berdaya saing global. Sebuah sistem yang mampu menghubungkan hulu-hilir distribusi, mengintegrasikan antar moda, dan memuliakan peran sopir sebagai pilar utama ekonomi.

Sudah waktunya negara hadir dengan kebijakan yang melindungi rakyatnya. Bukan hanya demi jalan yang awet atau ekonomi yang efisien, tapi demi menyelamatkan nyawa, martabat, dan masa depan para pelaku logistik Indonesia.*(MT-01/R)

Previous Post

Pangkas Waktu Perjalanan dari 40 Hari Menjadi 15 Hari, Kereta Logistik  China Tembus Iran: Akhiri Dominasi Pengiriman Barang Lewat Jalur Laut?

Next Post

Jalan Terjal Menjadi Agen Kapal: Bermodal Keberanian Mewujudkan Dermaga Mimpi

Karnali Faisal

Karnali Faisal

Next Post
Jalan Terjal Menjadi Agen Kapal: Bermodal Keberanian Mewujudkan Dermaga Mimpi

Jalan Terjal Menjadi Agen Kapal: Bermodal Keberanian Mewujudkan Dermaga Mimpi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

Kabar Gembira, Pendaftaran Beasiswa Pelindo Prestasi Diperpanjang Sampai Tanggal 27 April 2025, Daftar Sekarang!

16/04/2025

Menyelami Samudera Kehidupan Dr. Chandra Motik

07/06/2023
Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

Mengenal Peran Keagenan Kapal (Shipping Agency) dalam Ekosistem Transportasi Laut

29/05/2025
Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

Cerita Pelabuhan Tersibuk China Berjibaku Melawan Kemacetan

19/04/2025
Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4  Berlayar Perdana dari Patimban

Kapal Tol Laut KM Logistik Nusantara 4 Berlayar Perdana dari Patimban

0
Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

Gelar Pelatihan Digital Marketing UMKM, SPMT Gandeng Rumah Zakat

0
Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

Layani Pemudik LebaranJTCC Seksi 4 Beroperasi Fungsional 1 April

0
IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

IPC TPK Raih Penghargaan Penggerak Transformasi Digital Pelabuhan

0
Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

Aksi Sosial PT Pelindo Multi Terminal, Salurkan 90 Hewan Qurban Iduladha 2025 di Sekitar Pelabuhan Seluruh Indonesia

11/06/2025
Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

Lima Dekade PT Dumas Tanjung Perak Shipyards: Dari Dua Mahasiswa Menjadi Pilar Galangan Kapal Indonesia

11/06/2025
Mediatrans

Kami menyajikan berita terkini, akurat dan berimbang seputar transportasi, logistik dan maritim.

Follow Us

Browse by Category

  • Aviasi
  • Headline
  • Korporasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Review
  • Transportasi
  • Uncategorized

Recent News

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

Terminal Kijing Siap Layani Peti Kemas Mulai Juni 2025, Pelindo Dorong Efisiensi Logistik Kalimantan Barat

14/06/2025
Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT  Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

Kelola Terminal Peti Kemas Belawan, BNCT Fokus Transformasi Logistik Ekspor-Impor Sumatera Utara

11/06/2025
  • Redaksi & Manajemen
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Aviasi

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Transportasi
  • Logistik
  • Maritim
  • Korporasi
  • Aviasi
  • Review

© 2022 MediaTrans.ID - Transportasi | Logistik | Maritim

error: Content is protected !!